Proyek Pembangunan Gedung SMP Negeri 1 Pollung Diduga Tidak Sesuai RAB sinarta tapanuli
Sinartapanuli.com(Pollung-Humbahas)
-Proyek pembangunan sebanyak 3 lokal di SMP Negeri 1 Pollung diduga dikerjakan asal jadi, Hal in terungkap sesuai dengan pengakuan beberapa narasumber yang enggan namanya disebutkan.
Dicontohkan seperti bahan material untuk bangunan tersebut diduga menggunakan bahan yang tidak sesuai standar, Juga proses pengecoran tiang beton pun disinyalir tak memperhitungkan kualitas dan ketahanan bangunan seklah dimaksud. terlihat seperti cincin pengikat tiang beton di duga dipasang terlalu renggang dan campuran semen pasir bangunan tidak seperti perbandingan yang standar.
Menelussuri Informasi ini, ketika awak media ini turun ke lokasi,Selasa (24/10/2017) pagi. Nampak beberapa bahan material bangunan yang terletak di lokasi pun tak luput dari perhatian, Semisal batu bata yang digunakan pada umumnya patah-patah dan berwarna kehitaman. Batu bata tersebut tidak memiliki warna seperti pada umumnya.
Dugaan keganjilan dalam proyek pembangunan gedung sekolah ini pun sebelumnya sudah pernah dipertanyakan terhadap pihak sekolah melalui Kepala SMP Negeri 1 Pollung Dra Benni Sihite, Pada hari Kamis minggu lalu, tapi jawaban dari Benni terkesan arogan karena malah meminta surat tugas dan KTA dari wartawan.
Dengan wajah tak bersahabat,kepala sekolah tersebut juga mengklaim kalau bangunan tersebut menurut pengawas dari dinas terkait sudah sesuai RAB.
“Saya kira tak ada lagi persoalan,biar pun kalian (wartawan-red) menemukan beberapa keganjilan dulunya,sekarang kan uda ga ada.Kita lihat aja sekarang uda cantikkan? Mau terlalu renggang pun cincin tiang betonnya,itu kan uda gak nampak sekarang”,ujarnya.
Sementara Dinas Pendidikan Humbang Hasundutan (Humbahas) hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.
(Rachmat Tinton)
- Via http://www.sinartapanuli.com/proyek-pembangunan-gedung-smp-negeri-1-pollung-diduga-tidak-sesuai-rab/1179.html - Tanggal October 24, 2017 at 04:25PM
0 Response to "Proyek Pembangunan Gedung SMP Negeri 1 Pollung Diduga Tidak Sesuai RAB sinarta tapanuli"